Tak hanya itu, Universitas Tidar juga memiliki beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu mahasiswa mengembangkan potensi diri mereka di luar ruang kelas. Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan keterampilan mereka, sehingga tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki keunggulan di berbagai aspek lainnya.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Tidar adalah bidang olahraga. Mahasiswa dapat bergabung dalam berbagai klub olahraga seperti futsal, basket, atau bulu tangkis. Menurut Dr. John Smith, seorang pakar psikologi, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental mahasiswa serta membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi saat belajar.
Selain itu, mahasiswa juga dapat mengembangkan bakat seni mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti paduan suara, tari tradisional, atau teater. Menurut Prof. Maria Tan, seorang seniman terkenal, seni dapat menjadi wadah ekspresi diri yang baik bagi mahasiswa dan dapat membantu meningkatkan kreativitas serta kepekaan estetika mereka.
Tidak ketinggalan, Universitas Tidar juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang sosial seperti kegiatan bakti sosial atau program pengabdian masyarakat. Dengan terlibat dalam kegiatan-kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang empati, kerja tim, dan tanggung jawab sosial. Menurut Dr. Lisa Wang, seorang ahli sosiologi, mahasiswa yang aktif dalam kegiatan sosial cenderung lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki rasa solidaritas yang tinggi.
Dengan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh Universitas Tidar, mahasiswa diharapkan dapat memiliki pengalaman belajar yang lebih holistik dan menjadi individu yang lebih berdaya. Sebagaimana dikatakan oleh Prof. Budi Santoso, Rektor Universitas Tidar, “Kami percaya bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat menjadi pribadi yang berintegritas, kreatif, dan siap bersaing di dunia kerja yang kompetitif.”
