Sejarah dan Perkembangan Universitas Brawijaya di Malang


Sejarah dan perkembangan Universitas Brawijaya di Malang memang tidak bisa dipisahkan. Universitas yang berdiri sejak tahun 1963 ini telah mengalami berbagai perubahan dan kemajuan yang signifikan sepanjang sejarahnya.

Sejarah Universitas Brawijaya diawali dengan berdirinya Fakultas Pertanian Universitas Airlangga di Malang pada tahun 1957. Namun, pada tahun 1963, Fakultas Pertanian tersebut bertransformasi menjadi Universitas Brawijaya yang merupakan perguruan tinggi negeri pertama di Kota Malang.

Menurut Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, M.Si., Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, “Sejarah Universitas Brawijaya mencerminkan semangat dan keberanian para pendiri universitas dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman.”

Perkembangan Universitas Brawijaya terus mengalami peningkatan yang pesat seiring berjalannya waktu. Saat ini, Universitas Brawijaya telah memiliki 12 fakultas dan lebih dari 30 program studi yang tersebar di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, “Perkembangan Universitas Brawijaya di Malang tidak lepas dari komitmen dan dedikasi seluruh civitas akademika dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.”

Sejarah dan perkembangan Universitas Brawijaya di Malang juga terkait erat dengan kontribusi para alumni yang telah berhasil mencapai prestasi di berbagai bidang. Salah satu alumni terkenal Universitas Brawijaya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Yani, M.Sc., yang merupakan ahli teknologi pertanian ternama di Indonesia.

Dengan melihat sejarah dan perkembangannya, Universitas Brawijaya di Malang terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi unggul dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Sejarah dan perkembangan Universitas Brawijaya di Malang memang menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Indonesia.