Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di Universitas Panca Budi memegang peran penting dalam membentuk karakter dan keterampilan mahasiswa. Dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat mengembangkan potensi diri mereka di luar kegiatan akademik.
Menurut Dr. Andi Kusuma, seorang ahli pendidikan, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa dapat membantu mahasiswa dalam membangun karakter positif. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, kerja tim, dan tanggung jawab. Ini adalah pembelajaran yang tidak bisa didapatkan di dalam kelas,” ujarnya.
Di Universitas Panca Budi, terdapat berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dipilih oleh mahasiswa, mulai dari olahraga, seni, hingga kegiatan sosial. Salah satu kegiatan yang populer di kampus ini adalah klub teater. Menurut Sarah, seorang mahasiswa anggota klub teater, kegiatan ini telah membantunya dalam mengasah keterampilan berbicara di depan umum dan berkolaborasi dengan orang lain. “Saya merasa lebih percaya diri dan mampu bekerja sama dengan tim setelah bergabung dengan klub teater,” ungkapnya.
Sementara itu, organisasi mahasiswa juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan mahasiswa. Menurut Bambang, seorang ketua organisasi mahasiswa di Universitas Panca Budi, melalui organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan berkomunikasi. “Organisasi mahasiswa adalah tempat yang tepat untuk mahasiswa mengembangkan diri dan mencari pengalaman baru di luar akademik,” katanya.
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di Universitas Panca Budi tidak hanya sekadar menjadi hiburan semata, namun juga merupakan sarana yang efektif dalam membantu mahasiswa membangun karakter dan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari dan karier di masa depan. Sebagaimana disampaikan oleh Prof. Susilo, seorang tokoh pendidikan ternama, “Pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, namun juga di luar kelas melalui kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa.”